Senin, 17 Februari 2014

Candi Brahu

CANDI BRAHU

Candi Brahu termasuk salah satu bangunan berasitektur indah yang kini masih berdiri di situs Kota Majapahit Trowulan.Candi Brahu secara administratif berada di Dukuh Jambu Mente,Desa Bejijong,Kecamatan Trowulan,Kab Mojokerto JATIM.Candi ini berdiri di permukaan tanah datar pada ketinggian 32,79 meter di atas permukaan laut menghadap ke barat.Candi Brahu memiliki denah berbentuk persegi dengan ukuran 18 X 22,50 meter,tinggi candi kira-kira 20 meter.Sebagaimana bangunan-bangunan di Trowulan,Candi Brahu disusun dari bata





Nama Brahu berasal dari kata Warahu,nama bangunan suci yang disebut dalam Prasasti Alasantan yang ditemukan di sebelah barat Candi dengan jarak 45 meter dari Candi.Prasasti ini bertarikh 861 Saka atau tepatnya 9 September 939 Masehi,dikeluarkan oleh Raja Pu Sindok.Prasasti ini terdiri 4 lempeng yang sekarang di simpan di Museum Majapahit Trowulan.Jadi usia Candi Brahu lebih tua usianya di banding candi-candi lainnya yang berada di Trowulan.




Candi Brahu memiliki susunan kaki candi,tubuh candi dan atap/kepala.Pada kaki candi bersusun 2 tingkat,dilengkapi tangga menuju selasar pertama,dari selasar pertama juga terdapat tangga menuju selasar kedua yang terdapat tubuh Candi.Candi Brahu di bangun tanpa hiasan relief di kaki maupun tubuh candi.Sedangkan budaya yang melatar belakangi pembangunan candi yaitu Buddha.Candi Brahu semula memiliki tembok keliling tapi sayang sekarang sudah runtuh,sisa tembok/pagar dapat kita jumpai di sebelah selatan candi.